Pas Band, kembali meluncurkan single terbaru mereka berjudul “Sesungguhnya” pada 27 November 2020 lewat VMC Music Indonesia.
Band yang saat ini mempunyai formasi oleh Yukie (vokal), Trisno (bass), Bengbeng (gitar), Sandy (drums), dan Richard Mutter (drums) merlis single tersebut setelah 12 tahun tanpa rilisan sejak album terakhir mereka ‘Romantic…Lies…and Bleeding’ di tahun 2008.
“Sesungguhnya” merupakan materi teranyar PAS Band yang akan rilis di tahun 2020 ini. Dengan formasi terkini Yukie, Trisno, Bengbeng, Richard dan Sandy, PAS masih menunjukan tajinya dalam menciptakan sebuah karya musik menarik dan sarat arti. Lagu ini awal mulanya diciptakan oleh Bengbeng dengan riff-riff gitar akustik. Yukie yang mendengarkan riff-riff tersebut lalu membahasnya dengan Dechan sang anak ketika di rumah,
“Saya lalu membahas lagu ini dengan anak saya di rumah, dia lalu memainkan nada harmonik dan minor dari riff gitar Bengbeng tersebut. Saya terinspirasi dari anak saya dan mulai bersenandung membuat bagan lagu tersebut.” Kata Yukie menjelaskan.
Untuk video musik “Sesungguhnya” telah dapat dilihat di YouTube yang juga menampilkan drummer band Samsons, Konde dan juga Bareskrim Polri, Ipda. Bagus Hidayat, S.H, dan juga penggemar Pas (Passer) yang mengungkapkan tentang arti musik Pas Band bagi mereka. Di video musik ini, Pas juga tampil dengan dua drummer mereka, Sandy dan Richard Mutter yang bermain berdampingan.
Pas Band terbentuk pada tahun 1989 dan menjadi salah satu pelopor musik indie dan alternative rock di Indonesia. Nama Pas Band mulai dikenal di skena musik setelah merilis debut EP (mini album) ‘Four Through The Sap’ yang melahirkan single “Gangster of Love” di tahun 1993. Adalah sosok Samuel Marudut, CEO 104.4 FM GMR Radio, yang membawa nama Pas Band ke pendengar musik indie di Indonesia. Sayangnya belum sempat melihat kesuksesan Pas Band, Samuel Marudut keburu dipanggil ua
Nama Pas semakin dikenal secara nasional saat merilis album ‘In (No) Sensation’ di tahun 1995 dibawah label Aquarius Musikindo dengan menelurkan single “Impresi” yang meskipun video musik tersebut mendapat cekal beberapa stasiun televisi nasional, tetapi lagu tersebut berjaya di berbagai tangga lagu radio nasional.
Selepas album ‘Psycho I.D’ sang drummer Richard Mutter mengundurkan diri dari band karena merasa bosan sebelumnya akhirnya bergabung kembali di tahun 2014. dan Posisi Richard saat itu digantikan oleh Sandy yang sebelumnya adalah drummer dari band U’Camp. Bersama Sandy, Pas Band juga sukses tampil di Korean Music Festival yang diselenggarakan di kota Bussan, Korea Selatan.